Jumat, 18 Juli 2014

Perbedaan Grafis Vektor Dan Bitmap



Hingga hari ini Geetha masih melihat salah satu kesalahan terbesar dalam desain grafis yaitu menggunakan format gambar dalam basis raster untuk di-print/save bentuk PDF. Sangat disayangkan karena ini merupakan faktor penentu hasil akhir pada suatu desain, terutama logo. Percuma saja mendesain logo sekeren apa pun kalo di save dalam format yang tidak semestinya. Beda format, beda hasil. Kenapa bisa begitu?

APA ITU VEKTOR
Gambar vektor adalah sebuah formula matematis yang menghasilkan bentuk serangkaian titik terhubung dengan garis-garis lurus atau kurva. Tipe-tipe file vektor seperti EPS, AI dan PDF sangat sempurna untuk digeser, diputar, diisi atau diperbesar dalam ukuran berapa pun tanpa akan kehilangan ketajaman resolusi. Software yang bisa digunakan untuk mendesain vektor 2 dimensi adalah Adobe Illustrator dan CorelDRAW. 

APA ITU BITMAP
Gambar bitmap/raster terbuat dari pixel dan titik-titik berwarna. Tipe-tipe file britmap ialah JPEG, GIF dan PNG. Semakin kecil dan semakin dekat titik-titik tersebut, maka semakin jelas gambar tersebut terlihat. Sebaliknya jika gambar itu diperbesar, maka akan menjadi tampak kasar dan pixelated (gambar menjadi kotak-kotak yang pecah) dan buram. Gambar grafis berbasis bitmap kerap ditemukan pada website (tertampang pada monitor). Software yang bisa digunakan untuk mendesain dalam format bitmap adalah Adobe Photoshop, GIMP, Inkscape dan lainnya.

KELEBIHAN & KEKURANGANNYA
Vektor:
+ Bisa di perbesar dalam ukuran apa saja tanpa membuat resolusi pecah.
+ Bisa di cetak dalam ukuran berapa pun tetap dengan resolusi yang tajam.
+ Mengambil disk space lebih sedikit, sehingga loading-nya lebih cepat di komputer.
- Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.

Bitmap:
+ Bisa memberikan efek (filter, brush, action) pada gambar/foto.
+ Ideal untuk mengoreksi gambar/foto hingga melakukan manipulasi foto.
- Tidak bisa di perbesar dalam ukuran apa saja karena akan membuat resolusi pecah.
- Mengambil disk space lebih banyak, sehingga loading-nya lebih lambat di komputer.

YANG TERBAIK?
Jika kamu mau mendesain logo, packaging, layout atau sejenisnya yang untuk di-print/PDF, gunakan vektor. Jika kamu membuat photography atau keperluan untuk pada tampilan website (misal: pajang portfolio, mockup, logo), gunakan bitmap.

Topik desain grafis apakah yang ingin dibahas pada post berikutnya? Apakah kamu punya ide atau pertanyaan lain? Silakan komen di bawah ini ~

Follow Geetha on Twitter + Facebook + Pinterest + Bloglovin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Parenting Tip: 7 Ways to Complement Computer Games and Unleash Your Child’s Creative Genius

Even though we may enjoy playing them ourselves, many parents worry about the impact of computer games on their child’s development. We fear...